Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Fondasi: Jurnal Teknik Sipil

Analisis Nilai Kapasitas Daya Dukung Pada Jenis Tanah Pasir Dengan Studi Kasus Pada Wilayah Semarang Bagian Selatan Undayani Cita Sari; Moh Nur Sholeh; Mirza Pratama
Jurnal Fondasi Vol 10, No 2 (2021)
Publisher : JURUSAN TEKNIK SIPIL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36055/fondasi.v10i2.11473

Abstract

Kota Semarang memiliki topografi yang berbeda untuk setiap wilayahnya. Pada bagian utara Semarang merupakan daerah pesisir dengan karakteristik tanah lunak. Sedangkan, pada wilayah bagian selatan secara umum merupakan pegunungan dengan karakteristik tanah keras. Berdasarkan hal tersebut, maka lokasi tanah keras di wilayah Semarang bagian utara lebih dalam dari pada di wilayah Semarang bagian selatan. Kondisi ini mempengaruhi penggunaan pondasi dalam untuk pembangunan infrastruktur di Kota Semarang. Studi ini bertujuan untuk mengetahui interval nilai kapasitas daya dukung pada wilayah Semarang bagian selatan yang dihitung berdasarkan metode empiris dengan menggunakan persamaan Metode Aoki De Alencar, Metode Philoponat, dan Metode Langsung (Direct Cone Method) yang dikemukakan oleh Meyerhoff. Sebagai batasan masalah, maka ditentukan pondasi dengan diameter 70 cm, 80 cm, 90 cm, dan 100 cm dengan kedalaman 7 meter dimana memiliki jenis tanah pasir untuk semua lokasi yang ditinjau. Dengan mengetahui interval nilai kapasitas daya dukung ini maka dapat sebagai salah satu alternatif yang memudahkan dalam analisis kapasitas daya dukung pada lokasi lain. Hasil menunjukkan pada perencanaan tiang tunggal, nilai kapasitas daya dukung dengan metode Langsung memberikan nilai lebih besar, yang disusul dengan Metode Philoponat dan Metode Aoki De Alencar. Semakin besar diameter tiang yang digunakan maka semakin besar pula nilai kapasitas daya dukung yang diperoleh. Dengan menggunakan diameter tiang 70 cm hingga 100 cm dapat memberikan nilai rata-rata kapasitas daya dukung 443 kN sampai 843 kN.